Selamat datang di Seosiana! Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan informasi seputar Pivot Table Excel.
Pivot Table atau Tabel Pivot merupakan salah satu fitur yang paling berguna di Excel. Jadi, jika kamu memiliki tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan data yang sangat banyak, maka wajib untuk mengetahui fitur Pivot Table ini.
Pengertian Pivot Table Excel
Pivot Table adalah sebuah fitur di Excel yang bisa diakses dari tab “Insert”, kemudian pilih “Pivot Table”. Intinya, jika kamu memiliki data dengan beberapa informasi yang sifatnya multidimensional, misalnya seperti data dengan kolom bulan, motor, area, dan penjualan, maka kamu bisa dengan mudah mengolah data ini menggunakan Pivot Table untuk melakukan analisa.
Cara Menggunakan Pivot Table di Excel
Bagian ini, kami juga akan memberikanmu cara menggunakan Pivot Table pada Excel dengan cepat dan benar. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pastikan data yang ingin kamu analisa sudah terstruktur dengan baik dalam bentuk tabel dengan judul kolom yang jelas (contoh: Bulan, Motor, Area, Penjualan).
- Blok atau sorot seluruh data yang ingin kamu masukkan ke dalam PivotTable.
- Kemudian klik tab “Insert” di menu Excel. Lalu pilih “PivotTable” yang biasanya berada di sisi kiri.
- Setelah memilih PivotTable, akan muncul jendela baru.
- Tentukan lokasi di mana kamu ingin meletakkan PivotTable: di worksheet baru atau di worksheet yang sudah ada.
- Akan muncul panel di sebelah kanan layar Excel yang bernama “PivotTable Fields”. Terdapat empat area di dalam panel ini: Filters, Columns, Rows, dan Values.
- Selanjutnya drag dan drop data yang ingin dianalisis ke area yang sesuai, seperti Rows, Columns, Values, Filters.
- Jika kamu ingin menampilkan data tertentu saja, gunakan fitur Filters. Drag dan drop data yang ingin digunakan sebagai filter (misalnya Motor) ke area Filters.
- Lalu pilih item yang ingin ditampilkan dengan mengklik dropdown di bagian Filters.
- Ubah pengaturan PivotTable sesuai kebutuhan dengan meng-drag data ke area Rows, Columns, dan Values. Misalnya, untuk melihat penjualan per area per bulan, drag Area ke Rows dan Bulan ke Columns.
- Setelah data diatur, kamu bisa melihat hasil analisis di PivotTable. Data akan ditampilkan sesuai dengan pengaturan di PivotTable Fields.
- Gunakan fitur Grand Total untuk melihat total keseluruhan data. Gunakan filter untuk lebih menyaring data sesuai dengan kebutuhan.
- Setelah selesai menganalisis data, kamu bisa menyimpan worksheet untuk digunakan kembali di masa depan. Kamu juga bisa menyesuaikan kembali PivotTable dengan data yang baru jika diperlukan.
- Eksplorasi berbagai fitur PivotTable lain untuk memaksimalkan analisis data kamu. Gunakan opsi lain seperti PivotChart untuk visualisasi data yang lebih menarik.
Manfaat Pivot Table
Setelah memahami pengertian dan cara penggunaannya, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui manfaatnya.
1. Mengelompokkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan
Pivot Table memungkinkan kamu untuk mengelompokkan data dengan cepat dan mudah berdasarkan kategori tertentu. Misalnya, jika kamu memiliki data penjualan yang tersebar di berbagai area dan ingin melihat total penjualan per area, kamu bisa menggunakan PivotTable untuk mengelompokkan data tersebut sesuai dengan area.
Hal tersebut sangat membantu untuk mengidentifikasi tren atau pola dalam data yang mungkin tidak terlihat jelas pada tabel data mentah.
2. Merangkum Data dalam Berbagai Perhitungan (Sum, Average, dan Lainnya)
Salah satu kekuatan utama dari Pivot Table adalah kemampuannya untuk merangkum data dengan berbagai jenis perhitungan, seperti penjumlahan (sum), rata-rata (average), hitungan (count), dan lainnya.
Misalnya, kamu dapat dengan cepat menghitung total penjualan atau rata-rata penjualan per bulan menggunakan Pivot Table. Fitur ini sangat berguna untuk menyederhanakan data besar menjadi ringkasan yang lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan.
3. Memfilter Data untuk Menampilkan Data yang Diinginkan
PivotTable menyediakan fitur filter yang memungkinkan kamu untuk memilih dan menampilkan data spesifik yang relevan dengan analisis kamu.
Nah, jika kamu ubisa memfilter data untuk menampilkan penjualan hanya untuk produk tertentu atau untuk periode waktu tertentu. Ini membuat proses analisis lebih fokus dan memungkinkan kamu untuk melihat data yang paling relevan sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus menyaring data secara manual dari tabel besar.
Kesimpulan
Jadi, Pivot Table atau Tabel Pivot merupakan salah satu fitur yang paling berguna di Excel guna mengelompokkan data dengan cepat dan mudah berdasarkan kategori tertentu.
Leave a Comment