Selamat datang kembali di Seosiana! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara membuat flowchart di word dengan mudah & cepat
Nah, artikel ini akan membimbing kamu melalui cara mudah membuat flowchart di word.
Penasaran pembahasan lengkapnya seperti apa? Simak artikel dibawah ini!
Pengertian flowchart
Flowchart, atau bagan alur, adalah diagram yang menggambarkan langkah-langkah dan keputusan yang diperlukan dalam suatu proses program.
Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau panah.
Flowchart sangat penting dalam menentukan langkah atau fungsi dalam proyek pengembangan program yang melibatkan banyak orang.
Selain itu, menggunakan flowchart membuat proses program lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.
Dalam dunia pemrograman, flowchart juga merupakan cara yang efektif untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
Cara Membuat Flowchart Di Word
Cara membuat flowchart atau diagram alir di Word bisa memudahkan pekerjaan kamu.
Kamu bisa memilih beberapa bentuk yang sering digunakan pada umumnya.
Nah, dibawah ini kami paparkan 3 cara mudah membuat flowchart atau diagram alir di microsoft word.
1. Pilih Flowchart yang Diinginkan
Pertama-tama buka Microsoft Word di perangkatmu, lalu arahkan kursor ke menu bar dan klik ‘Insert’. Setelah itu, pilih ‘Flowchart’ atau diagram alir.
Pilih bentuk yang sesuai dengan tiap langkah proses yang mau kamu dokumentasikan, lalu seret bentuknya ke dalam dokumen.
2. Sambungkan Diagram Alir
Jika sudah, sambungkan bentuk-bentuk di diagram alir atau Flowchart dengan salah satu cara mudah untuk menghubungkan dua bentuk sekaligus.
Kamu bisa menggunakan alat ‘Konektor’ di toolbar Standar. Cukup seret dari titik koneksi di bentuk pertama ke titik koneksi di bentuk kedua.
Jika sudah terhubung, titik akhir konektor akan berubah menjadi merah.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungkan satu bentuk ke bentuk lainnya hanya dari satu titik koneksi. Klik lagi alat ‘Konektor’ di toolbar Standar untuk melakukannya.
3. Tambahkan Teks ke Bentuk Gambar
Untuk menghubungkan setiap bentuk, kamu cukup seret dari titik koneksi biru di bentuk pertama ke titik koneksi di bentuk lainnya.
Setelah itu, klik kanan konektornya dan pilih opsi ‘Konektor Lurus’.
jika sudah, klik alat Penunjuk di toolbar Standar supaya bisa kembali ke mode pengeditan biasa.
Untuk menambahkan teks di bentuk atau konektor, pilih saja bentuknya dan langsung ketik.
Begitu selesai, klik area kosong di halaman. Kalau kamu mau mengubah arah panah pada konektor, pilih koneksinya, lalu buka menu ‘Bentuk’, arahkan ke ‘Operasi’, dan klik ‘Balik Ujung’
Jenis Flowchart
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Flowchart dokumen
Jenis yang perertama adalah flowchart dokumen, atau sering disebut juga paperwork flowchart.
Flowchart ini berguna untuk melacak alur dokumen dari satu bagian ke bagian lainnya, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.
2. Flowchart program
Nah, selanjutnya adalah flowchart program. Flowchart ini menggambarkan secara rinci bagaimana proses program berjalan.
Ada dua jenis flowchart program, yaitu: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
3. Flowchart proses
Flowchart proses merupakan suatu cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu sistem atau prosedur.
4. Flowchart sistem
Flowchart sistem ini menunjukkan semua tahapan atau proses kerja yang terjadi di dalam sistem secara keseluruhan.
Selain itu, flowchart sistem juga menggambarkan urutan setiap prosedur yang ada dalam sistem tersebut.
5. Flowchart skematik
Nah, jenis yang terakhir, adalah flowchart skematik. Flowchart ini menggambarkan alur prosedur sistem, mirip dengan flowchart sistem, tetapi ada perbedaan dalam simbol-simbol yang digunakan.
Selain simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar komputer dan peralatan lainnya, sehingga lebih mudah dipahami oleh orang awam.
Fungsi Flowchart
Setelah mengetahui jenis-jenis flowchart, maka ada baiknya kita juga perlu membahas tentang fungsi flowchart. Berikut ini adalah fungsi dari flowchart:
1. Memperjelas alur proses atau alur logika suatu sistem
Flowchart dapat membantu dan memahami alur proses atau alur logika sistem yang mungkin terlihat rumit atau sulit dimengerti.
2. Mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan dalam sistem
Flowchart memudahkan untuk menemukan kesalahan atau kekurangan dalam sistem, seperti proses yang tidak sesuai atau alur logika yang salah.
3. Meningkatkan efisiensi suatu proses
Flowchart memudahkan kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki alur proses atau logika sistem, sehingga prosesnya jadi lebih efisien.
4. Memberikan panduan dalam pengembangan sistem
Flowchart dapat digunakan sebagai alat panduan dalam pengembangan suatu sistem, seperti pengembangan perangkat lunak ataupun perencanaan bisnis.
5. Menjelaskan bagaimana suatu sistem bekerja
Flowchart bisa membantu menjelaskan cara kerja suatu sistem kepada orang-orang yang belum familiar dengan sistem itu.
6. Memudahkan komunikasi dalam tim
Flowchart membuat komunikasi antar anggota tim dalam proyek jadi lebih mudah, baik itu saat mengembangkan perangkat lunak atau mengelola proyek.
7. Memudahkan dalam pembuatan keputusan
Flowchart bisa digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah pembuatan keputusan dalam suatu proses atau sistem, sehingga membuatnya lebih mudah untuk memilih opsi yang tepat.
Sumber : Gramedia, Kumparan & Dicoding Indonesia
Akhir Kata
Nah, mungkin itu saja informasi yang bisa kami berikan seputar cara membuat flowchart atau diagram alir di microsoft word.
Semoga dengan adanya artikel cara membuat flowchart atau diagram alir di microsoft word ini bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua.
Terimakasih😉
Leave a Comment